Perisai Lambang Kepausan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus tetap mempertahankan perisai lambangnya saat menjadi Kardinal dan Uskup Agung Buenos Aires.
Emblem Serikat Yesus (Yesuit), serikat di mana Paus Fransiskus menjadi anggotanya, diletakkan di bagian atas perisai. Emblem tersebut adalah gambar sebuah matahari bersinar dengan huruf "IHS", yaitu monogram dari nama Yesus Kristus. Sebuah salib diletakkan di atas huruf H dari monogram tersebut sementara tiga paku suci diletakkan di bawah monogram tersebut.
Klarifikasi dari Vatikan: Nama Paus adalah Fransiskus, bukan Fransiskus I
Pada Rabu Vatikan mengklarifikasi bahwa paus baru – pertama memilih nama Fransiskus – akan digunakan sebagai Paus Fransiskus, bukan Paus Fransiskus I.
Buletin yang dikeluarkan pada Rabu oleh Vatikan mengumumkan nama pilihannya sebagai paus dengan menyebut hanya Fransiskus, seperti yang diumumkan kardinal dari balkon Basilika St. Petrus.
“Nama Fransiskus I baru digunakan setelah kita memiliki Fransiskus II,” kata Juru Bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi SJ kepada Associated Press
Nama tersebut, diambil oleh Jorge Mario Kardinal Bergoglio SJ dari Argentina, menunjukkan baru pertama kalinya bahwa pemimpin Gereja Katolik Roma itu memilih untuk menggunakan nama Fransiskus.
Sumber: https://indonesia.ucanews.com
Pidato Urbi et Orbi Paus Fransiskus
Berikut adalah naskah pidato Urbi et Orbi yang disampaikan Paus Fransiskus dalam bahasa Italia di balkon Basilika Santo Petrus pada Rabu (13/3) malam
Saudara dan saudari, selamat sore!
Seperti Anda ketahui, sudah menjadi tugas konklaf untuk memilih seorang uskup untuk Roma. Dan sepertinya, saudara-saudara saya, para Kardinal, harus melakukan perjalanan ke ujung dunia untuk mendapatkannya.
Saya berterima kasih atas sambutan kalian. Keuskupan Agung Roma kini memiliki seorang Uskup. Terima kasih!.
Pertama, saya ingin memanjatkan doa untuk Paus Emeritus Benediktus XVI. Mari kita berdoanya untuknya agar Tuhan memberkatinya dan Bunda Maria menjaganya.
Paus Fransiskus I
Paus Fransiskus I adalah Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Paus Fransiskus terpilih dalam pemungutan suara hari kedua konklaf, Rabu (13/3/2013) sekitar pukul 19.00 waktu setempat
Ia lahir di Buenos Aires dengan nama Jorge Mario Borgoglio pada 17 Desember 1936, merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dari keluarga pekerja kereta api keturunan Italia.
Walaupun Ia telah memperoleh gelar master di bidang kimia dari Universitas Buenos Aires, Dia memutuskan untuk belajar di seminari di Villa Devoto, ia kemudian masuk Serikat Yesus (SJ/Yesuit) Maret 1958. Ia ditahbiskan imam pada 13 Desember 1969, dan kemudian menjadi pembimbing novis serta dosen teologi. Pada 1973 menjadi provinsial SJ di Argentina periode tahun 1973 – 1979.
Ia memegang gelar di bidang filsafat dari Colegio Maximo San Jose di San Miguel, Bergoglio sempat mengajar studi literatur dan psikologi di Colegio de la Inmaculada di Santa Fe, Buenos Aires. Sesudah itu, dia belajar filsafat dan teologi di Faculty of San Miguel dan kemudian mengajar di seminari ini dan pada 1980 dan diangkat menjadi rektor seminari San Miguel hingga tahun 1986, sampai mendapat gelar profesor. Gelar doktor diselesaikannya di Jerman.
Pope Francisco I : Jorge Mario Bergoglio becomes first South American pope
Jorge Mario Bergoglio, a 76-year-old Argentine cardinal from Buenos Aires, has been selected as the 266th leader of the Roman Catholic Church. He will go by the papal name Francis. Bergoglio is the first pope ever elected from South America.
Bergoglio was chosen by a conclave of cardinals after two days of secretive discussions and voting. He is the first pontiff from Argentina.
Bergoglio was ordained in December 1969 and was the Jesuit provincial for Argentina beginning in 1973, then rector of the Philosophical and Theological Faculty of San Miguel from 1980 to 1986. After finishing his doctoral dissertation in Germany, he returned to Argentina to serve as a confessor and spiritual director in Cordoba, according to the press office of the Holy See. He was elevated to cardinal in February 2001 by Pope John Paul II.
Habemus Papam
Sekitar pukul 01:05 WIB (19:05 waktu Vatican), Asap Keluar dari cerobong asap kapel sistina, tempat dilangsungkannya pemilihan Paus. Segera setelah asap putih nampak, umat yang hadir bersorak gembira dan lonceng gereja berdentang ditengah riuhnya teriakan bahagia dari umat yang hadir "Habemus Papam".
Conclave to begin Tuesday March 12th
(Vatican Radio) The eighth General Congregation of the College of Cardinals meeting in the Vatican Synod Hall Friday has decided that the Conclave for the election of the Pope will begin on Tuesday, 12 March 2013.
Kapel Sistina mulai dipersiapkan untuk konklaf
Kapel Sistina mulai diubah dari sebuah tempat wisata yang terkenal di dunia menjadi ruang doa di mana para kardinal pemilih akan memilih Paus baru.
Para pekerja Vatikan telah mulai memasang karpet untuk menutupi lantai ubin mosaik, dan mimbar kecil diletakan di atasnya bersama dengan sebuah altar.
Para pekerja kemudian meletakan meja dan kursi untuk 115 kardinal pemilih.